Gaya Hidup Hijau
Saya selalu membayangkan manusia dan lingkungan bagaikan ikan dalam kolam...
Kami
memiliki sebuah kolam kecil di depan rumah, yang dihuni enam ekor ikan
komet yang gemuk dan lucu. Mereka kelihatannya cukup nyaman hidup dalam
kolam berlumut itu walau tanpa pompa udara ataupun filter. Cukup dikuras
airnya seminggu sekali.
Suatu pagi suamiku yang rajin dan baik hati, membersihkan seluruh kolam sampai bersih, termasuk lumut hijau yang selalu melapisi dinding dalam kolam. Semuanya disikat bersih...sih...
Namun apa yang terjadi kemudian... Beberapa jam berselang, kami menemukan ikan ikan itu kehabisan nafas dan mati lemas.
Ternyata
lumut yang selama ini menempel di dinding kolam berjasa sangat besar
dalam mensuplai oksigen melalui kemampuan fotosintesisnya. Dengan
hilangnya lumut lumut kecil itu, hilanglah pabrik oksigen dalam kolam
itu, hilang pula nyawa para penghuni "rumah" alias kolam itu.
¨Ini adalah cara yg sangat mudah bila anda
ingin melihat oksigen.
Tempatkan stoples berisi air jernih dan beberapa batang
hydrilla atau tanaman air lainnya, di tempat yg terkena cahaya matahari (tapi
jangan terlalu panas). Beberapa saat kemudian akan muncul gelembung2 putih
kecil di ujung daun, yg akan terlepas dan berenang menuju permukaan air.
Butiran bulat itu adalah konsentrasi oksigen hasil fotosintesa oleh daun. Selain bola2 putih
itu, oksigen dalam bentuk berjuta molekul O2 terlarut dalam air dan tak
terlihat oleh mata kita.
Begitu
dahsyatnya manfaat fotosintesis yang dilakukan tumbuhan bagi bumi (yang
merupakan "kolam" bagi manusia). Namun karena oksigen tidak dapat
dilihat dirasakan dan dibaui, kita tidak menyadari bila udara dalam
"kolam" kita telah kotor dan tercemar. Kita baru merasa ada yang salah
dengan gaya hidup dan lingkungan kita setelah kita terserang berbagai
penyakit, mulai dari flu berulang-ulang, asma, alergi, penuaan dini, dan
berbagai jenis kanker.
Bila
kita tidak menanam pohon di sekeliling rumah, bukankah kita seperti
ikan dalam kolam tanpa oksigen? memang kita masih mendapatkan oksigen
dari tempat lain, tapi apakah oksigen itu masih bersih dan fresh, belum
tercemar asap kendaraan di sekitar kita?
Mungkin bukti konkret bahwa udara di perkotaan sudah sangat tercemar asap kendaraan adalah peningkatan kasus anak dengan autisme setiap tahun di seluruh dunia.
Hemat
BBM dan menanam pohon adalah langkah sederhana yàng bisa kita lakukan
untuk melindungi "kolam" atau rumah kita, bumi kita dan anak cucu kita
kelak.
Brundtlan commission mendefinisikan Sustainable Development (Pembangunan Berkelanjutan) adalah pembangunan yg dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masa kini, tanpa mengganggu generasi masa depan dalam memenuhi kebutuhan mereka nantinya.
Brundtlan commission mendefinisikan Sustainable Development (Pembangunan Berkelanjutan) adalah pembangunan yg dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masa kini, tanpa mengganggu generasi masa depan dalam memenuhi kebutuhan mereka nantinya.
Hijau dan Sehat
Gaya hidup hijau - 3R
Warga Jepang telah terbiasa memilah 22 jenis sampah rumah tangga. Namun bagi kita yg baru akan memulai memilah sampah, mulailah dengan memilah 2 jenis sampah; sampah organik (sampah dapur, daun, kebun) dan sampah non organik (plastik pembungkus, steriofoam, dll).
Setelah itu kita bisa menambah dengan sampah botol (botol plastik, kaca, kaleng, dll), sampah kertas kering (koran, kardus, majalah, dll), dan sampah beracun dan berbahaya/B3 (barang elektronik, batere, aki, lampu)
Please visit our other blogs for more green inspiration: